|
Menu
|
|
|
Social
|
|
|
|
No Title
Contributed by
Qohinoor
on
Monday, 5th April 2004 @ 05:23:23 AM in AEST
Topic:
LoveRemembered
|
Madahmu madah tuan segala Jannat,
Bisikan hati yang manis dan melamuni
Yang mengudangiku, bagai seorang satria,
Yang mengarah kudanya ke sebuah mata air;
Mecapai hidup yang makin baik bersamamu.
Matamu laksana obor kembar membara
Menyuluh arah ke kecemerlangan bersamamu
Cahaya yang tersinar dalam matamu
Menyiratkan rindu cinta yang tak terhingga,
Ianya tak dapat digambarkan oleh bahasa insan.
Sunnguhpun kami terpisah dari jauh
Tak kira apa jua meghalang kami dari bersua
Aku tetap merasai nafasmu laksana renjisan
Air hujan yang sejuk pada waktu malam
Di tengah-tengah zaman kemarau.
Seperti mimpi yang suci dari Indera Kayangan
Suaramu masih kedengaran-
Betapa mulianya, ia mengujaku, menjemputku
Hidup bersamamu-kau yang menawarkan
Tempat berteduh dari kesulitan alam fana ini.
Copyright ©
Qohinoor
... [
2004-04-05 05:23:23] (Date/Time posted on
site)
Advertisments:
|
|
|
|
|
Sorry, comments are no longer allowed for anonymous, please register for a free membership to access this feature and more
|
|
All comments are owned by the poster. Your Poetry
Dot Com is not responsible for the content of any
comment. That said, if you find an offensive comment, please
contact via the FeedBack Form with details, including poem title
etc.
|
|
|
Re: No Title
(User Rating: 1 ) by Avarice_Riot on
Monday, 5th April 2004 @ 10:06:21 AM AEST (User
Info | Send
a Message)
|
Aw, very romantic and beautiful, especially loved the "Matamu laksana obor kembar membara" line. Well done. |
|
|
|